Sekretariat-Cibeuti. Pada Jumat (23/07) kemarin sekitar pukul 14.00, seluruh pengurus BKM PWK Cibeuti memanggil sdr. Abdul Azis (25 thn) dan sdr. Yoyo (30 thn), pelapor tentang dugaan adanya bagi-bagi dana BLM di RW 09. Adapun maksud BKM memanggil mereka berdua adalah untuk mengkonfirmasi dan memferivikasi terhadap laporan mereka tentang adanya indikasi sisa dana BLM PNPM MP di RW 09 dan indikasi bagi-bagi dana sisa BLM tersebut.
Ketika ditanya BKM, Mereka (Abdul Azis dan Yoyo) membenarkan tentang kedatangann mereka ke Koorkot Tasikmalaya. Namun ketika dikonfirmasi mengenai kebenaran adanya laporan tersebut, ia menyanggahnya. "Maksud saya datang ke Koorkot bukanlah untuk melaporkan hal itu (dugaan bagi-bagi dana BLM) dan saya tidak merasa melaporkannya. Saya awalnya hanya menanyakan tentang apakah ada kegiatan RTLH dan listrik gratis di PNPM-MP. Pak Dede (Bpk Dede Kahiat-red) menjawab, katanya tahun ini tidak ada. Lalu kepada pak Dede saya bertanya, apakah ada indikasi kebocoran di PNPM MP?, pak Dede menjawab katanya sulit ada kebocoran. Lalu Ia (Bpk Dede Kahiat, Koorkot-red) menanyakan alamat saya dan menanyakan apakah ada kegiatan PNPM MP di daerah saya. lalu saya menjawab ada. Nah, mungkin dari sana Bpk. Dede menganggap bahwa saya melaporkan adanya bagi-bagi dana BLM di daerah saya." Ujar Abdul Azis menjelaskan.
Jumat, 23 Juli 2010
ABDUL AZIS (PELAPOR KASUS KSM CICONDONG): "SAYA TIDAK BERMAKSUD MELAPORKAN KSM CICONDONG"
Selasa, 20 Juli 2010
KASUS KSM CICONDONG: "SI PELAPOR TIDAK BAWA BUKTI DAN AWAM SOAL PNPM"
Minggu, 18 Juli 2010
KSM CICONDONG: "TIDAK ADA BAGI-BAGI DANA BLM"
Cicondong-Cibeuti. Adanya laporan dari warga yang melaporkan bahwa ada sisa dana BLM di RW 09 pada dana BLM tahap III tahun anggaran 2009, mengejutkan KSM Cicondong (KSM/Panitia Kegiatan dinding penahan tanah di RW 09 pada dana BLM tahap III 2009). malam itupun KSM segera melakukan rapat mendadak mengenai adanya aduan tersebut. Rapat yang juga dihadiri oleh UPL, sdr. Oos Setiawan dan Sekretariat BKM PWK Cibeuti sdr. Pipin Zainal Aripin tersebut menyimpulkan bahwa tidak ada sisa dana BLM, apalagi sampai bagi-bagi uang dana BLM.
"Tidak ada bagi-bagi dana BLM pak, jangankan bisa bagi-bagi dana, sisapun tidak ada. Yang ada, justru uang kami (KSM-red) yang terpakai menutupi kekurangan dana kegiatan tersebut" ujar Iwan Ridwan, Ketua KSM Cicondong memberikan penjelasan pada saat rapat KSM. "Apa dasarnya laporan tersebut? apa orang tersebut punya bukti yang kuat? atau apakah dia punya bukti yang cukup? " Sanggah Iwan Ridwan menambahkan. "Kami siap di investigasi oleh BKM, Fasilitator, atau Korkot Tasikmalaya. Jika memang memang hal itu terjadi, Silahkan buktikan. Kami hanya meminta bukti dan saksi kalau memang ada indikasai/kecurigaan kearah sana." Ujar Iwan Ridwan berapi-api.
"Mungkin dalam waktu dekat ini kami akan menghadap Korkot Tasikmalaya sebagai pihak yang menerima pengaduan untuk melakukan konfirmasi masalah ini. Jika tidak terbukti, kami minta keterangan tertulis dari pihak Korkot Tasikmalaya yang menerangkan bahwa terbukti secara sah dan meyakinkan tidak ada bagi-bagi dana BLM seperti yang dilontarkan oleh si pelapor. Ini kami minta demi nama baik kami sebagai KSM, nama baik RW 09, dan juga nama baik BKM PWK Cibeuti." Ujar Iwan Ridwan menambahkan
KSM CICONDONG BAGI-BAGI DANA BLM?
Sekretariat-Cibeuti. Jumat (16/07) Unit Pengelola Lingkungan (UPL) BKM PWK Cibeuti, Sdr Oos Setiawan, dikejutkan dengan telepon dari beberapa anggota Fasilitator PNPM-MP Kecamatan Kawalu. beberapa tim fasilitator yang menghubungi UPL tersebut diantaranya adalah Bpk. handi, Bpk. Egi, dan Ibu lilis. mereka mengkonfirmasi kepada UPL bahwa pada hari itu (Jumat 16/07-red) sekitar pukul 14.00 telah masuk sebuah laporan ke korkot Tasikmalaya dari seorang warga yang melaporkan bahwa telah terjadi bagi-bagi uang BLM di RW 09 Kelurahan cibeuti.
Bpk Oos Setiawan yang kebetulan adalah warga RW 09 merasa terkejut dan segera mengkonfirmasi laporan ini kepada KSM, Sekretariat BKM, dan Koordinator BKM PWK Cibeuti. "Hasil investigasi sementara, tidak ada sisa dana BLM pada kegiatan dinding penahan tanah di RW 09, apalagi sampai bagi-bagi uang dana BLM" ujar Oos Setiawan saat dikonfirmasi BKM melalui Hp. "Bagi-bagi uang dari mana pak? jangankan bisa bagi-bagi, sisa saja tidak ada, jangankan sisa, yang ada uang saku saya (Ketua KSM Cicondong-red) terpakai oleh kegiatan tersebut" jelas Iwan Ridwan, ketua KSM Cicondong, menjelaskan.
Sebenarnya koordinator BKM PWK Cibeuti pun sedikit terkejut dengan adanya laporan ini. "Kegiatan tersebut sudah di Verifikasi oleh BKM, sudah diaudit oleh BPK dan auditor Independen, hasilnya tidak ada masalah di RW 09" Jelas Oom komarudin, koordinator BKM PWK Cibeuti. "Kami sebenarnya sedikit kecewa dengan adanya laporan warga tersebut. Kita di PNPM ada yang bertanggung jawab di tingkat Kelurahan yaitu BKM, di tingkat kecamatan (Fasilitator) kenapa si pelapor langsung mengadu ke Korkot. kami merasa dilangkahi' lanjut Bpk Oom komarudin.
"Sekarang tinggal kita tunggu saja hasil Verifikasi dari Korkot Tasikmalaya. kalau hasilnya memang terjadi bagi-bagi dana BLM, tentu KSM yang bersangkutan akan kita Tindak" ujar bpk Oom Komarudin mengakhiri pembicaraan. PZA***